Alasan Temanggung Dijuluki Kota Tembakau, Ternyata Miliki Varietas Unggul dengan Harga Mahal
--
Tembakau srinthil ini seringkali digunakan untuk dalam industri rokok sigaret kretek tangan (SKT). Sehingga, harga tembakau srinthil pun menjadi mahal. Bahkan pada tahun 1976, harga satu kilogram (kg) tembakau srinthil bisa mencapai Rp120.000.
Jika berat netto satu keranjang adalah 40 kg, maka nilai jual tembakau srinthil kala itu mencapai Rp4,8 juta, atau setara harga satu mobil Jeep Toyota saat itu.
Meskipun begitu, tidak semua lahan di Kabupaten Temanggung bisa ditanamai tembakau srinthil. Tembakau jenis ini biasanya hanya ditemukan di daerah tertentu seperti Lamuk Legok dan Dampit Losari yang berada di lereng Gunung Sumbing, dan daerah Kwadungan dan Bansari yang berada di lereng Gunung Sindoro.
Nah, demikianlah informasi mengenai alasan kabupaten Temanggung disebut sebagai kota tembakau yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!