Daftar Harga Seragam Siswa PSHT Terbaru, Siapkan Biaya Segini Buat yang Mau Join

--

Fungsi Seragam

Terlihat kompak

Untuk memudahkan organisasi, pakain seragam untuk di kenakan saat melakukan aktivitas sebagai anggota organisasi. Selain itu, seragam juga bermanfaat bagi anggota karena terlihat kompak. Jadi bagi yang melihat pun lebih menghargai dan menaruh kepercayaan pada organisasi tersebut

Identitas

Seragam di pakai dengan tujuan sebagai identitas organisasi, lembaga maupun perusahaan. Jadi saat melakukan aktivitas di lapangan, masyarakat akan mudah mengenali.

Kepercayaan diri yang meningkat

Merasa nyaman dan percaya diri karena kamu mengenakan pakaian yang membawa nama perusahaan atau organisasi tempat anda bergabung. Dengan seragam yang rapi, kamu akan terlihat good looking.

Seragam PSHT

Sakral PSHT adalah setelan atau seragam yang digunakan untuk latihan. Baik warga atau pun siswa, keduanya memiliki warna dasar yang sama-sama hitam. Sama seperti logo PSHT, hitam pada sakral yang dikenakan bermakna abadi atau kekal. Ini mengarah kepada falsafah persaudaraan kekal dan abadi yang menjadi ciri khas PSHT.

Baca juga: Mengenal PSHT JJ 08 P16 Banguntapan Yogyakarta, Miliki Tuntunan, Tujuan, dan Pendekatan Berbeda

Baca juga: Berbagai Foto Warga PSHT Ganteng Tak Tertolong, Mana yang Jadi Favoritmu?

Baca juga: Intip Ketampanan Warga PSHT yang Bikin Klepek-klepek, Jadiin Wallpaper Cakep Juga Loh!

Makna Seragam PSHT

Logo PSHT

Logo PSHT yang berbentuk persegi diletakkan di dada sebelah kiri dekat dengan hati. Hal ini secara sederhana memiliki makna filosofi bahwa persegi yang bermakna sebagai perisai melindungi sebuah hati dari sifat negatif.

Sabuk

Sabuk diletakkan di pinggang dengan ikatan berada di sebelah kiri. Penempatan ikatan tersebut bermakna agar anggota PSHT membuang jauh-jauh sifat yang arahnya kiri atau negatif.

Motif

Sakral PSHT yang dikenakan oleh siswa berbeda dengan yang dikenakan oleh warga. Perbedaan paling mencolok adalah pada lubang yang ada di sekitar kerah. Siswa menggunakan kancing sebagai pengikat lubang di sekitar kerah, sedangkan sakral PSHT milik warga menggunakan tali kur warna putih untuk mengikatnya.