Sunday 24th of November 2024
×

8 Fakta dan Mitos Tentang Hallowen, Mana yang Paling Seram?

8 Fakta dan Mitos Tentang Hallowen, Mana yang Paling Seram?

--

  1. Kelaparan di Irlandia

Perayaan Halloween yang kini begitu populer di Amerika Serikat berasal dari periode kelaparan besar yang melanda Irlandia pada tahun 1845 akibat kegagalan panen kentang. Lebih dari 1,5 juta penduduk Irlandia bermigrasi ke Amerika Serikat, membawa bersama mereka tradisi Halloween. Di Amerika, tradisi ini bergabung dengan kebudayaan dan tradisi yang sudah ada, menciptakan festival Halloween seperti yang kita kenal sekarang!

  1. Lomba menggigit apel saat Halloween

Salah satu kegiatan yang populer dalam perayaan Halloween dan Samhain adalah lomba menggigit apel. Asal-usul kegiatan ini dapat ditelusuri hingga kebudayaan Romawi Kuno yang menduduki wilayah bangsa Kelt sejak tahun 43 Masehi. Menurut kalender Katolik, tanggal 2 November adalah Hari Raya Arwah. Namun, dalam mitologi Romawi Kuno, tanggal tersebut adalah hari perayaan dewi kesuburan dan buah, Pomona, yang sering disimbolkan dengan memakan apel.


Tradisi ini bukanlah penghormatan kepada dewi tersebut, melainkan sebagai cara mencari pasangan hidup. Orang-orang menggigit apel dengan nama seseorang yang mereka suka, dan jika mereka berhasil menggigit apel tersebut dalam satu kali gigitan, maka itu dianggap sebagai pertanda bahwa orang tersebut adalah jodoh mereka. Jika mereka tidak berhasil, maka orang itu bukan jodoh mereka.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Rumah Hantu Malioboro Via Online Berikut Tips Penukarannya

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Rumah Hantu Malioboro Yogya, Wisata Horor Spesial Buat Pecinta Jurig Malam

Baca juga: Viral di Tiktok, Pendaki ini Bagikan Kisah Horror di Gunung Argopuro, Penampakan Hantu Noni Belanda Tertangkap Kamera

  1. Tradisi trick or treat dan soul cake

Di awal abad ke-20, tradisi lomba makan apel saat Halloween tidak lagi berkaitan dengan dewi Pomona, melainkan menjadi sebuah ajang keseruan semata sampai menemukan pasangan hidup! Pada masa itu, lomba bernama snap apple menjadi populer di kalangan pemuda dan pemudi yang merayakan Halloween di Irlandia dan Amerika Serikat.

Sama seperti lomba makan kerupuk dalam perayaan 17 Agustus, dalam ajang snap apple, peserta akan berusaha memakan apel yang digantungkan pada tali. Di versi lain, apel tersebut dipasang pada tiang yang di atasnya dinyalakan lilin. Orang yang berhasil menggigitnya menjadi pemenang.

  1. Tradisi trick or treat dan soul cake

Tradisi meminta permen atau melakukan tipuan (trick or treat) pada awalnya dikenal sebagai souling. Sesuai dengan namanya, souling adalah kegiatan berkeliaran untuk mengumpulkan kue dengan motif salib yang disebut soul cake. Kue ini juga dianggap sebagai "persembahan" untuk roh-roh orang yang sudah meninggal agar mereka tidak mengganggu.

Meskipun pada dasarnya tradisi trick or treat berasal dari Britania Raya, yang merayakan Halloween di sana tidak selalu menggunakan frasa "trick or treat". Bahkan di Irlandia, ungkapan "Help the Halloween Party" lebih populer daripada trick or treat (sampai tahun 2000). Lalu, bagaimana bisa frasa ini menjadi dikenal di Britania Raya? Melalui berbagai program hiburan dari Amerika Serikat, terutama film fiksi ilmiah "E.T" (1982) buatan Stephen Spielberg.

 

Sumber:

UPDATE TERBARU