Thursday 19th of December 2024
×

Mengenal 4 Pilar Jurus Cakap Digital, Jadi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Baru!

Mengenal 4 Pilar Jurus Cakap Digital, Jadi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Baru!

--

ASCOMAXX.com - Pada uraian kali ini kami akan membagikan informasi terkait dengan 4 pilar jurus cakap digital yang perlu dan penting diprhatikan. Langsung saja kalian simak lengkapnya pada ulasan yang kami rangkum dibawah ini. 

Perkembangan era digital saat ini telah membawa berbagai perubahan yang signifikan, termasuk dalam hal budaya. Digitalisasi telah merasuki setiap aspek kehidupan kita, mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan berpikir.


Di era ini, akses ke informasi dan sumber daya global hanya sejauh jari tangan kita, yang telah mengubah cara kita memandang dunia. Budaya digital tidak hanya mencakup bagaimana kita berkomunikasi dengan sesama, tetapi juga bagaimana kita mengakses hiburan, berbelanja, belajar, dan bekerja.

Baca juga: Mengenal Budaya Digital di Era Reformasi, Semua Wajib Melek Teknologi!

Baca juga: 15+ Kegiatan Anak TK Kurikulum Merdeka Tema Alam Semesta, Tingkatkan Minat Anak Pada Sains, Teknologi dan Teknik

Baca juga: Daftar Materi TIK SMP/MTS Kelas 7 Semester 1, Pembelajaran Seputar Teknologi dan Perangkat Jaringan

Mengenal Cakap Digital

Literasi digital, juga dikenal sebagai kecakapan digital, merujuk pada pengetahuan tentang penggunaan media digital seperti perangkat komunikasi dan internet. Peningkatan literasi digital dianggap sangat penting bagi masyarakat dan pengguna digital.

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, sedang menggelar sebuah program yang disebut Gerakan Nasional Literasi Digital.

4 Pilar Cakap Digital

Program ini memiliki empat pilar mendasar, yaitu Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital, dan Keamanan Digital. Berikut adalah definisi dari empat pilar literasi digital tersebut:

1. Etika digital

Etika digital mengacu pada kemampuan individu untuk menyadari, mengadaptasi, dan menerapkan etika digital atau netiquette saat berinteraksi dalam dunia digital. Contoh dari etika digital adalah tidak menyebarkan informasi palsu dan menghindari perilaku intimidasi di dunia maya.

Sumber:

UPDATE TERBARU