Mengenal 4 Pilar Jurus Cakap Digital, Jadi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Baru!
--
2. Budaya digital
Budaya digital mencakup hasil kreativitas dan karya manusia yang berbasis pada teknologi internet. Budaya digital juga tercermin dalam cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi dalam lingkungan digital. Salah satu contoh budaya digital adalah aktivitas seperti penggunaan media sosial dan belanja online.
3. Keterampilan digital
Keterampilan digital merujuk pada kemampuan individu untuk efektif mengevaluasi dan menghasilkan informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital. Seperti dalam budaya digital, salah satu keterampilan digital mencakup penggunaan media sosial dan platform belanja online.
Baca juga: Berikut Termasuk dalam Jurus Budaya Digital, Kecuali? Simak Jawaban dan Pembahasan Disini!
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Burung Kakak Tua, Lagu Anak-anak Populer yang Masih Hits!
Baca juga: Belajar Musik Mengasyikkan! Simak Not Angka dan Lirik Lagu Anak Burung Kakak Tua Berikut Ini
4. Keamanan digital
Keamanan digital melibatkan tindakan untuk menjaga kegiatan digital, seperti penggunaan sandi (password) dan pemahaman tentang OTP (One-Time Password) serta istilah-istilah keamanan siber lainnya.
Teknologi digunakan untuk meningkatkan nilai dalam model bisnis, memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan, dan mendukung kemampuan internal dalam mendukung proses bisnis inti.
Hal ini berlaku tidak hanya untuk perusahaan yang beroperasi dalam industri digital, tetapi juga bagi industri konvensional yang berupaya meningkatkan nilai bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi.
Namun, budaya digital juga memiliki sisi negatif jika tidak diimbangi dengan pendidikan karakter yang baik. Budaya digital adalah tuntutan zaman yang memerlukan kesiapan sumber daya, kecerdasan pengguna, dan literasi agar tidak merusak nilai-nilai budaya yang ada.
Anita Wahid, Wakil Ketua Siberkreasi, menyatakan bahwa dengan menguasai keempat pilar ini, diharapkan masyarakat akan memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan internet dan teknologi dengan cara yang aman, beretika, dan efektif.
"Kami menargetkan 12,4 juta orang di Indonesia akan melek digital pada akhir 2021, dan 50 juta penduduk melek digital di tahun 2024," ujar Anita Wahid dalam siaran Pers.
