Masih Kuat! Ini Prospek Saham Batu Bara Februari 2023 yang Perlu Kamu Cermati!
--
Prospek Saham Batu Bara Februari 2023
Dalam pemaparan resmi dari Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menilai tren penurunan harga batubara global yang terjadi saat ini sama seperti melandainya harga komoditas pada umumnya yakni seirama dengan penurunan inflasi. Adapun posisi harga batubara yang berada di atas US$ 250 per ton dinilai tetap kuat.
“Faktor spesifik yang berpengaruh ke industri batubara, justru mendukung harganya untuk bertahan di level yang saat ini. Jadi belum waktunya untuk turun karena kebutuhan energi meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi,” katanya.
Sebelumnya diketahui bahwa belakangan ini harga saham batubara cenderung mahal. Namun dalam jangka pendek harga saham batubara melandai bersamaan dengan penurunan IHSG dan harga komoditas. Meski bergerak fluktuatif, Teguh memproyeksikan pergerakan saham emiten batubara masih berada pada taraf wajar sehingga prospek bisnis belum berubah.
Baca juga: Cara Ajukan Dana KUR BRI 2023 Jika Tidak Punya Usaha, Bisa Pakai Kredit Tanpa Agunan!
Baca juga: Rekomendasi Bank Bunga KPR Rendah Februari 2023, Solusi Pinjaman Buat Wujudkan Rumah Impian
Baca juga: Harga Menu Olive Fried Chicken Niten Yogyakarta Terbaru 2023 Tersedia Beragam Paket Ekonomis
Pihaknya juga memberikan informasi jika melihat ada peluang terutama di awal tahun sekitar Februari, Maret, hingga April akan memasuki musim dividen. Biasanya emiten batubara akan membayarkan dividen besar.
Dia merekomendasikan untuk membeli saham batubara seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang cenderung memberikan dividen besar.
Namun perlu diingat bahwa sebelum pengumuman pembagian dividen harga saham-saham emiten ini akan naik karena orang cenderung membeli. Jadi peluang sudah terbuka saat ini.
Nah, itu dia pembahasan sekilas yang bisa kami sampaikan mengenai prospek saham batu bara dengan harganya yang turun. Semoga bermanfaat.