Siapa Amran Sulaiman Pengganti Mentan SYL? Ternyata Bukan Orang Baru dan Punya Prestasi Mentereng
--
Amran juga memiliki sejumlah perusahaan lain, seperti PT Amrul Nadin (SPBU percontohan di Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida), CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), dan PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).
Dari segi pendidikan, Amran adalah lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin. Bahkan, ketika masih menjadi seorang mahasiswa, ia telah aktif melakukan penelitian, termasuk menemukan racun pembasmi hama tikus.
Penemuan racun tikus ini kemudian dijadikan bisnis, dan muncul produk yang dikenal dengan nama Tiran 58PS yang cukup populer di kalangan petani Indonesia.
Untuk mendaftarkan paten atas temuannya, Amran harus berjuang keras dan menempuh perjalanan jauh ke Jakarta, bahkan sampai menginap beberapa malam di Masjid Istiqlal karena keterbatasan dana untuk tinggal di hotel.
Berkat temuan racun yang efektif dalam memerangi hama tikus, Amran memperoleh penghargaan Satya Lencana dalam kategori Wirausaha Pertanian pada tahun 2009. Prestasi ini merupakan hasil dari pendidikan dan kemampuannya.
Prestasi dan kemampuan inilah yang akhirnya membawanya ke posisi Menteri Pertanian (Mentan) selama periode 2014-2019. Namun, di periode kedua pemerintahan Jokowi, Amran tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertanian. Jokowi memilih Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian. Namun, SYL kemudian mengundurkan diri dari jabatan Mentan setelah terjerat kasus di KPK.