Kronologi Peristiwa Pembacokan yang Dilakukan Praka Drik Rian Bayoa Pada Komandan Satdik Secata Rindam S
--
“Perwira tolong awasi, tidak ada gerakan kau, oh kau memang monyet kau,” terusnya.
Karena merasa kata-kata itu ditujukan kepadanya Praka Drik Rian Bayoa langsung menganiaya komandan tersebut hingga mengalami luka bacok.
Praka Drik Rian Bayoa Sempat Pulang Usai Bacok Komandan Pakai Parang
"Dia (Praka Drik) tiba-tiba langsung melakukan pembacokan dengan sebilah parang dibagian belakang kepala sebelah kanan Dansatdik Secata, yang mengakibatkan luka robek dengan 12 jahitan," terang Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.
Dalam kejadian ini Syawaludin mengatakan usai kejadian pelaku kembali ke rumahnya. Sementara korban dibawa ke KSA untuk mendapatkan pertolongan pertama atas luka robek di kepala bagian kanannya.
"Setelah pembacokan, Praka Drik pulang ke rumahnya. Provost dan Pam langsung menjemput Praka Drik Ryan Bayoa di rumahnya untuk diamankan di Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari," bebernya.
Tak hanya itu, sosoknya juga mengungkap pembacokan itu terjadi karena pelaku merasa dongkol dengan korban. Sebab permasalahannya kembali diungkit oleh korban saat memimpin apel pagi.
"Sebelumnya ada persoalan dulu, yang bersangkutan (Praka Drik) dipalang dan berurusan dengan oknum masyarakat yang mabuk. Akhirnya dia (Praka Drik) membela diri, kemudian oknum masyarakat tuntut minta diselesaikan oleh Dandenma dan persoalan sudah selesai," ujarnya.
Sekian update kali ini mengenai kejadian dimana salah seorang oknum anggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa bacok Komandan pakai parang gara-gara emosi.