Thursday 26th of December 2024
×

Letkol Inf Tamami Dibacok Anak Buahnya di Manokwari Pakai Parang Usai Berkata Kasar

Letkol Inf Tamami Dibacok Anak Buahnya di Manokwari Pakai Parang Usai Berkata Kasar

--

Profil Letkol Inf Tamami

Sebelum Letkol Inf Tamami menjabat sebagai Komandan Bataliyon Infanteri (Danyonif) 763 Sanieta Beurama Amor (SBA). Ketika masih berpangkat Mayor dirinya pun pernah mengemban bebrapa jabatan lain selaku perwira TNI.

Ia pernah menjabat Wakil Komandan Satgas Indobag Kongga XXIII-K/Unfil. Tahun 2022, Letkol Inf Tamami pernah mengemban jabatan Kasoops Korem 062/Tarumanegara.


Lalu ia dipercaya menjabat sebagai Komandan Yonif (Danyonif) 763/Sanieta Beurama Amor SBA dan Juni 2023, Letkol Inf Tamami dilantik sebaga Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari.

Ia pernah megenyam pendididikan di Makssar Sulawesi Selatan saat duduk dibangku SMA, tepatnya di SMA Negeri 4 Makassar. Letkol Inf Tamami lahir 25 Maret 1983, yang artinya saat ini dirinya sudah berusia 40 Tahun.

Baca juga: Zhafira Devi Selebgram Semarang Bunuh Bayi Pasca Lahir Gara-Gara Tak Mau Sang Pacar Tahu Ia Hamil

Baca juga: Profil dan Biodata Zhafira Devi yang Terekam CCTV Saat Buang Jasad Bayi yang Ia Bunuh di I Gusti Ngurah Rai

Baca juga: Instagram Samuel Sunarya, Pelaku Pengancaman dan Penganiayaan Dokter Gigi Cantik Viral di Media Sosial

Praka Drik Rian Bayoa Sempat Pulang Usai Bacok Komandan Pakai Parang 

"Dia (Praka Drik) tiba-tiba langsung melakukan pembacokan dengan sebilah parang dibagian belakang kepala sebelah kanan Dansatdik Secata, yang mengakibatkan luka robek dengan 12 jahitan," terang Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.

Dalam kejadian ini Syawaludin mengatakan usai kejadian pelaku kembali ke rumahnya. Sementara korban dibawa ke KSA untuk mendapatkan pertolongan pertama atas luka robek di kepala bagian kanannya.

"Setelah pembacokan, Praka Drik pulang ke rumahnya. Provost dan Pam langsung menjemput Praka Drik Ryan Bayoa di rumahnya untuk diamankan di Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari," bebernya.

"Sebelumnya ada persoalan dulu, yang bersangkutan (Praka Drik) dipalang dan berurusan dengan oknum masyarakat yang mabuk. Akhirnya dia (Praka Drik) membela diri, kemudian oknum masyarakat tuntut minta diselesaikan oleh Dandenma dan persoalan sudah selesai," ujarnya.

Demikianlah informasi mengenai berita yang tengah viral diantara masyarakat tanah air ini. Bagaimana menurutmu? Pastikan kamu mengikuti Aascomaxx.com untuk terus mendapatkan informasi terupdate! 

Sumber:

UPDATE TERBARU