Siapa Ketua Umum PSHT Saat Ini? Berikut Sekilas Profil dan Sejarah Organisasinya
--
Sejarah Sesepuh PSHT
PSHT bukanlah organisasi silat melainkan sebuah perkumpulan bernama Sedulur Tunggal Kecer yang didirikan oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo pada 1903. Dia adalah putra sulung dari Ki Ngabehi Soeromihardjo, seorang mantri cacar di daerah Ngimbang, Jombang, Jawa Timur.
Baca juga: Lirik dan Chord Mekarlah Bunga Terate di Jiwaku - PSHT SEDATI Buat Pemula, Nyanyian Wajib Para Warga
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN November 2023 Buat Lulusan D3 dan S1, Langsung Apply di Sini
Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo masih memiliki silsilah keluarga dengan Betoro Katong yang merupakan pendiri Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Semasa hidupnya, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo memiliki ketertarikan pada seni bela diri pencak silat. Dia pun sempat pergi ke berbagai daerah untuk mengasah kemampuan silatnya.
Mulanya, dia pergi ke Parahiyangan, Bandung, Jawa Barat pada 1892 untuk mempelajari berbagai aliran pencak silat. Selanjutnya, dia pindah ke Jakarta, Lampung, Padang, dan Aceh hingga akhirnya kembali ke Surabaya pada 1902.
Selang setahun, dia mendirikan Sedulur Tunggal Kecer sebagai sebuah perkumpulan dengan pencak silatnya bernama Joyo Gendelo Tjipto Muljo.
Pada 1907, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo akhirnya mengubah nama Sedulur Tunggal Kecer menjadi Persaudaraan Setia Hati (PSH) di Desa Winongo, Madiun, Jawa Timur.