Gus Yahya Sampaikan Jihad Santri di Jalan untuk Jayakan Negeri, Ungkap sebagai Kado Istimewa di Hari Santri
--
"Ini menunjukkan bahwa negara mengakui perjuangan para santri, memberikan kado istimewa yakni Hari Santri," sebutnya.
"Santri selalu terlibat menjadi bagian dalam momentum penting negeri ini. Momentum Hari Santri menunjukkan bahwa setiap episode sejarah negeri ini, selalu melibatkan santri," tandasnya.
Jalan santai ini diikuti oleh jutaan warga dan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur dan provinsi lainnya. Mereka memadati Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, sejak pagi.
Acara jalan santai diawali dengan pelepasan oleh Gus Yahya pada pukul 06.30 WIB dari Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi. Peserta kemudian berjalan melalui Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Basuki Rahmat, kawasan Embong Malang, Praban, Siola, dan kembali ke Gedung Negara Grahadi.
Baca juga: Rencana Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara dari Pasbar, Ternyata Ini Alasan Utamanya
Baca juga: Sinopsis Drama China Quan Zhi Zhu Fu Pei Yang Ji Hua, Romansa Cinta yang Bikin Iri Penontonnya!
Panitia telah menyediakan banyak doorprize, termasuk sepeda gunung, televisi, lemari es, 60 paket umrah, dan mobil.
Selain jalan santai, Hari Santri 2023 juga diisi dengan berbagai acara lain, termasuk Pagelaran Sarung Santri Nusantara di Gedung Negara Grahadi dan pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah di Masjid Al-Akbar Surabaya.
Acara puncaknya adalah Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pembina Apel.
