Apakah Sabun Watsons Sudah BPOM dan Halal MUI? Cek di Sini Sebelum Tergiur Promo
--
Tips Memilih Sabun Mandi yang Benar
Memilih sabun mandi sebelum tidak hanya asal wangi saja. Kamu juga perlu memperhatikan kebutuhan kulit dan jenis kulit. Jika sabun mandi tidak cocok dengan kulit, maka akan terjadi iritasi ataupun hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Maka dari itu berikut ini ada beberapa tips sebelum membeli sabun mandi untuk memutihkan kulit, simak selengkapnya:
- Sesuaikan kandungan sabun mandi dengan jenis kulit
Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari jenis kulitmu dan membaca kandungan yang dimiliki oleh sabun. Kamu juga bisa membaca referensi produk dan review yang ada di internet sebelum beli.
Jika memiliki kulit sensitif, usahakan cari sabun mandi yang tidak mengandung pewarna dan parfum. Sabun yang dipilih juga harus memiliki kandungan pH atau asam yang seimbang agar tidak menimbulkan iritasi.
Untuk kulit berminyak direkomendasikan menggunakan sabun yang berlabel oil-free dan tidak mengandung bahan kimia. Untuk kulit kering, cari sabun mandi yang melembabkan yang berbahan gliserin.
Buat kulit kombinasi yang terdiri atas kulit kering dan berminyak, harus menggunakan produk yang berbeda-beda. Kamu perlu menggunakan pelembap untuk area yang kering dan sabun pembersih pada area berminyak.
- Pilih kandungan sabun mandi yang aman untuk kulit
Pastikan bahan sabunnya aman dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti paraben, urea, triklosan, Sodium Lauryl Sulfate (SLS), ataupun dioksan.
- Gunakan sabun sesuai kebutuhan
Kamu harus mengetahui kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapai dalam menggunakan produk sabun mandi. Beberapa orang ada yang ingin memutihkan, melembapkan, ataupun terhindar dari bakteri. Karena itu, carilah produk mandi sesuai kebutuhan kulitmu.
Baca juga: Kumpulan Gambar Kerajinan dari Sabun yang Mudah Dibuat, Bisa Dicoba untuk Latih Kreativitas!
Baca juga: Cara Mengatasi Luka Bekas Menghilangkan Tato Dengan Sabun Colek Biar Tidak Infeksi
Baca juga: Cara Menghilangkan Tato Dengan Sabun Colek, Jadi Alternatif Selain Laser: Emang Bisa?
Apakah Sabun Watson Sudah BPOM dan Halal MUI?
Akrabnya produk satu ini dengan keseharian kita, perlu menjadi perhatian khusus. Pasalnya, meski tidak dikonsumsi atau tidak masuk ke dalam tubuh secara langsung, tapi penggunaan sabun tetap bersentuhan langsung dengan kulit.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang efektif berlaku pada 17 Oktober 2019 mengamanatkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal.
Produk-produk tersebut, menurut ketentuan Pasal 1 UU JPH adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dengan demikian, jelas bahwa berdasarkan UU tersebut sabun dan produk pembersih wajah lainnya termasuk ke dalam produk yang harus dilakukan sertifikasi halal.
Sabun sangat perlu dilakukan sertifikasi halal karena sabun mandi merupakan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit, penggunaannya dimaksudkan untuk membersihkan. Oleh karena itu, produk pembersih seperti sabun dan pembersih wajah, atau kulit harus terbebas dari zat yang najis.
Drs. Chilwan Pandji Apt Msc., Dewan Pengawas LPPOM MUI, menjelaskan bahwa sabun, khususnya sabun wajah, mengandung bahan tambahan activated carbon atau arang aktif. Bahan ini dipercaya dapat menyerap dan mengangkat kotoran dari permukaan sampai ke dalam pori-pori.
“Jika arang aktif yang digunakan dari tulang babi sudah pasti hukumnya haram bagi umat Islam yang memakainya. Jika tulang hewan lain dari jenis binatang halal yang digunakan, penting untuk menelusuri proses penyembelihannya. Bila prosesnya berseberangan dengan kaidah penyembelihan syari, ini bisa berdampak pada keharamannya, papar Chilwan.
Bagaimana apakah artikel yang membahas mengenai apakah sabun watson sudah bpom dan halal di atas bisa membantumu menemukan jawaban? Semoga membantu!