Arti Bahasa Gaul Dab dan Poya Mothig yang Digunakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Twitter
--
Arti Bahasa Gaul Dab dan Poya Mothig
Ganjar Pranowo adalah seorang politisi Indonesia yang telah lama berkiprah dalam dunia politik. Lahir pada 24 Juni 1968 di Semarang, Jawa Tengah, Ganjar memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Pertanian di Universitas Diponegoro, Semarang. Namun, bakatnya dalam berpolitik mengantarnya pada perjalanan karier yang mengesankan.
Untuk kamu yang tidak familiar dengan bahasa walikan Yogyakarta, mungkin merasa kebingungan. Melalui kalimat yang ditulis Anies, kata 'daladh' memiliki arti 'makan'. Sedangkan 'dab' adalah bentuk slang dari kata 'mas'.
Baca juga: Siapa Wanita yang Membuat Enuh Nugraha Lulusan ITB Jadi ODGJ di Jalanan, Ternyata Ini Sosoknya
Baca juga: Sosok Sri Indah, Perempuan yang Bikin Enuh Nugraha Jadi ODGJ: Begini Kisahnya
Jadi jika diterjemahkan, kalimat tersebut kurang lebih memiliki makna: "Selamat ulang tahun, Mas Ganjar Pranowo! Semoga sehat terus, kalau ada makan-makan bareng jangan lupa undang ya."
Tak mau ketinggalan beraksi, dalam ucapan ini Ganjar Pranowo pun membalas ucapan tersebut dengan gaya bahasa yang serupa.
"Maturnuwun Dab Anies Baswedan, sampeyan mugo-mugo sehat terus juga yo. Duh tanggal tua lagi poya mothig e, hahaha," balas Ganjar.
Kata 'Poya mothig' mungkin cukup asing bagi sebagian besar orang. Dalam bahasa Jawa walikan khas Yogyakarta, 'poya mothig' memiliki arti 'tidak punya duit'.
Diketahui bahwa Anies-Ganjar ini memiliki latar belakang pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang mungkin menjadi salah satu alasan mereka memakai bahasa walikan dalam interaksi tersebut.
Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua mengenai Arti Bahasa Gaul Dab dan Poya Mothig. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.
