Ratusan Pesilat Demo di Polres Mojokerto Hingga Serang Warkop, Lukai 2 Orang Hingga Jarah Isi Warung!
--
"Saya dipukuli juga kena lemparan benda tumpul. Kena kepala bagian atas. Saya cuci dulu lukanya. Tadi pagi saya ke IGD RS Arofah, Mojosari diberi 5 jahitan," ungkapnya.
"Pemilik warung bilang kalau dagangannya dijarah pakai bendera untuk wadah. Jajan, minuman kemasan botol, rokok juga. Ada 1 orang nongkrong juga kena luka di atas telinga. Dibawa ke bidan terdekat," terangnya.
Baca juga: Rencana Pemekaran Kabupaten Muaro Jambi untuk Capai Kemajuan yang Berkelanjutan!
Baca juga: Makin Kreatif! Begini Cara Membuat Tren TikTok Al Disney, Bisa Buat Poster Film Sendiri
Namun, baik Tri maupun seorang pengunjung Bengkel Coffee yang terluka memilih untuk tidak melaporkan insiden tersebut kepada polisi. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Imam Mujali, mengkonfirmasi hal ini dan membantah adanya tindakan penjarahan di warung kopi tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus penyerangan terhadap pendekar PSHT di balai Desa Windurejo. Sejauh ini, sudah ada 7 saksi yang diperiksa, tetapi identifikasi pelaku terhambat oleh minimnya petunjuk.
"Masih proses penyelidikan, belum ada petunjuk sama sekali, karena saksi korban tidak tahu siapa pelaku," tandasnya.
