Daftar Wilayah Kabupaten yang Alami Pemekaran Kotawaringin Raya, Masih Tahap Usulan Berkas!
--
Zaky menekankan perlunya studi kelayakan yang mendalam untuk daerah otonomi baru yang diusulkan. Studi ini harus mencakup perkiraan pertumbuhan daerah selama 5-10 tahun ke depan, sehingga pemekaran tidak menghambat pertumbuhan daerah tersebut.
Menurut Zaky, dari dua opsi provinsi yang diajukan sebagai daerah otonomi baru, yaitu Kotawaringin Raya dan Barito Raya, Kotawaringin Raya dianggap lebih layak. Oleh karena itu, perlu ada prioritas dalam menentukan provinsi mana yang akan dipisahkan terlebih dahulu dari Kalteng.
Analisis perbandingan antara dua provinsi tersebut diperlukan untuk menentukan mana yang memiliki potensi lebih besar untuk berkembang setelah pemekaran.
Baca juga: Target Semarang Great Sale 2023, Dorong Digitalisasi Hingga Capai Peningkatan Transaksi Rp300 Miliar
Zaky juga menyoroti komposisi kabupaten dan kota dalam calon provinsi baru saat mempertimbangkan pemekaran. Saat ini, perekonomian Kalteng banyak bergantung pada sektor industri ekstraktif seperti pertambangan, perkebunan, dan kehutanan.
Ini akan menjadi risiko jika daerah otonomi baru hanya mengandalkan sektor-sektor tersebut yang tidak berkelanjutan. Kotawaringin Raya, dalam hal ini, dianggap memiliki keunggulan dengan perekonomian yang lebih beragam dan mendukung perkembangan industri kreatif dan inovatif. Terutama, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat dianggap lebih maju dari segi ekonomi.