8 Daftar Daerah yang Masuk Pemekaran Wilayah Papua Terbaru, Cek Apakah Wilayahmu Juga Termasuk
--
Peneliti LIPI, Prof Cahyo Pamungkas mengutip hasil penelitian lembaga itu tahun 2019 untuk menggambarkan apa yang diperoleh melalui pemekaran Papua selama ini. Dalam buku hasil penelitian Mozaik Cenderawasih, tercatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua periode 2014-2019. Data ini, kata Cahyo, memotret angka IPM di 40 kabupaten/kota di Papua dan 11 kabupaten/kota di Papua Barat.
“Di kabupaten atau kota yang penduduknya didominasi oleh pendatang, rata-rata IPM cukup tinggi. Misalnya kota Sorong atau Jayapura, yang mencapai 73. Namun di daerah yang didominasi Orang Asli Papua, angka IPM cukup rendah. Kita bisa melihat kabupaten hasil pemekaran, seperti Tambraw atau Nduga, angka IPM-nya rata-rata 54 sampai 58,” kata Cahyo.
Baca juga: 7 Daftar Wilayah Kota Baru Pemekaran Provinsi Papua Barat, Daerah Mana Saja yang Termasuk?
8 Daftar Daerah yang Masuk Pemekaran Wilayah Papua Terbaru
- Biak Napa Swandiweu
Pemekaran wilayah Biak Napa Swandiwe menjadi Kabupaten Biak Numfor membawa harapan baru bagi masyarakat Biak Barat, Swandiwe, Biak Utara, Andei, Yawosi, Warsa, dan Bondifuar. Dengan pemekaran ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
- Ghondumi Sisare Masirei
Pemekaran Kabupaten Waropen dengan membentuk Ghondumi Sisare Masirei, melibatkan wilayah Masirei, Demba, Risei Sayati, Soyoi Mambai, dan Wonti.
- Grime Nawa Nimboran
Wilayah baru ini melibatkan Nimboran, Kemtuk Gresi, Gresi Selatan, Demta, Kaureh, Unurum Guay, Nimbokrang, Kemtuk, Namblong, Yapsi, Yokari, dan Airu. Dengan pemekaran ini, pembangunan infrastruktur dan peningkatan pendidikan diharapkan akan mengubah wajah Kabupaten Jayapura.
- Lembah Rufaer Dervos
Wilayah Lembah Rufaer Dervos yang mencakup Dervos, Doufo, Kirihi, Mamberamo Tengah Timur, dan Rufaer merupakan contoh nyata bagaimana pemekaran wilayah dapat menggali potensi alam yang melimpah.
