Santri Ponpes Sidrap Bunuh Diri Tinggalkan Surat Permintaan Maaf Ke Ibu, Mengakui Dirinya Selalu Buat Masalah
--
Santri Ponpes Sidrap Bunuh Diri Tinggalkan Surat Permintaan Maaf Ke Ibu
Pada Minggu 29 Oktober 2023, sekitar pukul 17.30 wita tetapnya di Ponpes PPUW, kedua belah pihak sendiri sudah didamaikan oleh Mahkama Pondok Pesantren.
Namun tak lama usai kejadian itu, sekitar pukul 20.00 wita, mereka kembali ke kamarnya dan korban menulis sebuah surat dengan bahasa Bugis.
"Meka Lo bundir okko WC ajana musappaka bajapi mulau WC ke 2”. tertulis pada surat yang ditinggalkan korban.
"Surat tersebut diberikan kepada lelaki AS, namun korban meminta surat tersebut tidak dibuka sebelum besok hari," ungkap Muhalis.
"Atas kejadian tersebut, mereka langsung melapor kepada guru PPUW Benteng. Setelah itu jenazah almarhum dievakusi ke R.S Arifin Nu'man untuk dilakukan Visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," bebernya.
Baca juga: Cerita Pertemuan Hingga Menikah Ustaz Dennis Lim dan Sang Istri, Bikin Warganet Baper
Lebih lanjut dikatakan Muhalis, korban pada senin (30/10/2023) kemarin di Kelurahan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap.
"Dari hasil penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Sidrap dapat disimpulkan tidak ada unsur kekerasan melainkan murni dengan bunuh diri dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali," kuncinya. (muhsin/fajar)
Sosok santri kelas XI itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran merasa bersalah sebab ia kerap menjadi pembuat onar di pesantren. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini untukmu.