Thursday 19th of December 2024
×

Miris! Santri 15 Tahun di Sidrap Bunuh Diri Gara-Gara Merasa Bersalah Kerap Buat Onar di Ponpes

Miris! Santri 15 Tahun di Sidrap Bunuh Diri Gara-Gara Merasa Bersalah Kerap Buat Onar di Ponpes

--

Santri 15 Tahun di Sidrap Bunuh Diri Gara-Gara Merasa Bersalah

Penasaran, surat tersebut dibuka, hingga ditemukan pesan dari RY bahwa dia akan bunuh diri didalam WC ponpes. Rekan-rekan RY pun buru-buru mencari RY.

"Saksi merasa was-was sehingga memanggil rekannya AR untuk menemani mencari korban namun tidak ditemukan," tambahnya.


Menanggapi ini, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis mengatakan, pada Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 20.00 wita, RY ke berada di kamarnya dan menulis sebuah surat dengan bahasa Bugis.

"Meka Lo bundir okko WC ajana musappaka bajapi mulau WC ke 2”. tertulis pada surat yang ditinggalkan korban.

"Surat tersebut diberikan kepada lelaki AS, namun korban meminta surat tersebut tidak dibuka sebelum besok hari," ungkap Muhalis. 

Baca juga: Profil dan Biodata Ochi Berlian, Si Tukang Jamu Viral di TikTok yang Masih Jadi Sorotan!

Baca juga: Viral! Penjual Sate di Medan Mampu Habiskan 600 Tusuk dalam 4 Jam, Sate Tulang Rontok dan Cekernya Jadi Andalan

Baca juga: Review Film Budi Pekerti (2023), Satu Kesalahan Viral yang Buat Satu Keluarga Hancur

Berikut isi surat RY setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

"Izin mama saya tidak pernah bahagiakanki, selalu ji saya bikin kecewaki teruski, mau meka tinggalkan dunia ini supaya bahagiaki teruski di tempat, saya terus ji selalu buat masalah, saya terus ji selalu bikin masalah, saya terus ji bikin maluki di rumah, tidak ada orang di dunia ini sukaka selain kita, tanya orang di rumah, bilang minta maafki kalau ada salahnya Ekky, pulang meka dulu mama nah mau meka pergi sama bapak, doakan ka nah karna tidak ada mi gunaku hidup di dunia ini. Saya mau pergi bunuh diri (Bundir) di WC, tidak usah cari saya. Besok saja baru kamu pergi (cari saya) di WC ke 2," tulis RY dalam suratnya. 

Peristiwa tersebut sontak membuat geger Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Benteng, Kecamatan Baranti, Sidrap. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis mengatakan, korban gantung diri di dalam kamar mandi menggunakan seutas tali plastik.

"Korban merupakan santri kelas IX," ujar Muhalis kepada awak media, Selasa (31/10/2023) malam.

Itulah informasi mengenai berita terkini yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita berdoa untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kelapangan dada.

Sumber:

UPDATE TERBARU