Not Angka Lagu Piso Surit dan Liriknya Lengkap Dengan Artinya Dalam Bahasa Indonesia yang wajib kamu tahu
--
Cara Bermain Pianika Buat Pemula
Terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat bermain pianika, yaitu:
- Lebih baik kamu belajar memainkan pianika dengan lima jari, karena setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu.
- Cara meniupnya pun tidak bisa sembarangan. Usahakan untuk meniup secara halus dan rata.
- Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari tangan kamu bergerak dengan leluasa.
Jari-jemari yang biasanya digunakan untuk memencet tuts-tuts pianika adalah jari tangan kanan. Adapun untuk letak jari pada pianika adalah sebagai berikut:
- Ibu jari berfungsi sebagai jari nomor 1.
- Jari telunjuk berfungsi sebagai jari nomor 2.
- Jari tengah berfungsi sebagai jari nomor 3.
- Jari manis berfungsi sebagai jari nomor 4.
- Jari kelingking berfungsi sebagai jari nomor 5.
Not Angka Lagu Piso Surit dan Liriknya Lengkap Dengan Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Lagu Piso Surit yang merupakan salah satu lagu daerah Sumatera Utara. Lirik lagu daerah ini kami lengkapi terjemahan lagu dalam bahasa Indonesia yang dapat memudahkan kalian dalam memahami arti dari lagu Piso Surit.
Piso Surit, Piso Surit
(Burung Piso Surit)
Terdilo-dilo, terpingko-pingko
(Memanggil-manggil, bercuit-cuit)
Lalap la jumpa ras atena ngena
(Namun tak kunjung berjumpa dengan kekasih hatinya)
Ija kel kena, tengahna gundari?
(Dimana kah dikau, saat ini?)
Siangna me enda turang atena wari
(Dan hari pun kini menjelang senja)
Entabeh naringe mata kena tertunduh
(Lelap sekali sepertinya tidurmu)
Kami nimaisa turang tangis teriluh
(Sementara aku di sini menangis menunggu)
Engo engo me dagena
(Sudahlah, pulanglah saja kau adik)
Mulih me gelah kena
(Tidak usah mengharapkanku)
Bage me nindu rupa ari o turang
(Demikianlah yang selalu engkau ucapkan)
Tengah kesain, keri lengetna
(Di tengah beranda desa, sunyi senyap)
Rembang mekapal turang seh kel bergehna
(Embun yang tebal menambah dinginnya)
Tekuak manuk ibabo geligar
(Ayam berkokok diatas atap)
Enggo me selpat turang kite-kite kulepar
(Terputuslah sudah titian penghubung)
Piso Surit Piso Surit
(Burung Piso Surit)
Terdilo-dilo terpingko-pingko
(Memanggil-manggil, bercuit-cuit)
Lalap la jumpa ras atena ngena
(Namun tak kunjung berjumpa dengan kekasih hatinya)
Engo engo me dagena
(Sudahlah, pulanglah saja kau adik
Mulih me gelah kena
(Tidak usah mengharapkanku)
Bage me nindu rupa agi kakana
(Ku harapkan demikian kau berkata)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Daerah Pulo Samosir dan Liriknya, Gambarkan Kerinduan Kampung Tercinta
Baca juga: Download Lagu Daerah Pulo Samosir MP3/MP4 Gratis, Kembali Bernostalgia dengan Kampung Halaman
Makna lagu Piso Surit adalah tentang kisah asmara pemuda dan pemudi Karo pada zaman perjuangan melawan penjajah dahulu. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang memanggil (menanti) dan meratapi kekasih hatinya.
Ia mencurahkan isi hatinya dengan berbicara kepada alam, burung-burung yang hinggap di pepohonan tentang kekasih hati yang telah lama pergi dan tak kunjung pulang.
Bagaimana mudah bukan? Jadi itulah informasi mengenai musik terbaru yang dapat kami sampaikan melalui unggahan ascomaxx.com hari ini. Buat kamu yang tak bisa lepas dari musik jangan lupa untuk terus mengikuti kami supaya tak ketinggalan informasi menarik lainnya ya guys!