Tips Ternak Kroto Pakai Toples Buat Pemula yang Baru Mau Memulai Usaha
--
Penghasilan Ternak Kroto
Guna mengetahui kisaran penghasilan ternak kroto, tentu saja kamu juga perlu mempertimbangkan besar modal yang diperlukan. Besar modal yang dibutuhkan untuk berbisnis kroto berada pada kisaran 12,5 juta rupiah, yang meliputi biaya pembuatan kandang, pembelian bibit, toples, perlengkapan, dan biaya pakan selama sekitar 6 bulan.
Lalu nominal penghasilan ternak kroto mungkin bisa dikatakan cukup besar yakni mencapai 6 juta rupiah per bulan dengan asumsi penjualan kroto mencapai 1 kg per hari dan harga jual per kg pada kisaran antara 150 hingga 200 ribu rupiah.
Baca juga: Franchise ACK Fried Chicken Terbaru 2023, Kuliner Ayam Goreng Kekinian yang Jadi Bisnis Menjanjikan
Baca juga: Profil dan Biodata Alex Tirta Juwana Darmadji Pebisnis Besar Sekaligus Mantan Waketum PP PBS
Tips Ternak Kroto untuk Pemula
- Menyatukan Koloni
Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara menyatukan koloni dengan benar. Cara yang dianggap paling efektif adalah dengan menggedor rak sebelum memasukkan koloni semut baru lalu biarkan selama satu hari sebelum dibuka kembali esok harinya.
- Faktor Penentu Kualitas Kroto
Kroto yang berkualitas ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor makanan. Semut rangrang menyukai makanan berprotein tinggi seperti kumbang madu. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menuangkan larutan air dan gula secara berkala.
Selain makanan, ada pula berbagai faktor lain seperti:
- Intensitas cahaya - semut rangrang umumnya menyukai suasana yang remang-remang dan cenderung gelap agar dapat bertelur secara optimal;
- Selain intensitas cahaya, kandang juga sebaiknya berada pada suhu antara 28 dan 34 derajat celcius dengan sirkulasi udara yang baik agar koloni semut dapat berkembang; dan
- Terakhir, kelembaban udara harus tetap terjaga. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengembunan di pagi dan malam hari apabila suasana kandang dirasa terlalu kering.
- Memindahkan Calon Ratu
Calon ratu ini memiliki ciri-ciri seperti bentuk badan yang lebih besar, bersayap, dan biasanya sering berjalan sendiri. Meskipun calon ratu dapat di karantina secara terpisah dari koloni, namun bukan berarti prosesnya sederhana.
Ketika melakukan karantina terhadap calon ratu semut, pastikan kamu juga memberikannya teman sebanyak satu sendok agar tidak dibantai. Setelah itu amatilah selama satu bulan.
Jika dalam kurun waktu satu bulan masih belum akrab, maka tambahkan lagi satu sendok dan begitu seterusnya. Setelah enam bulan, barulah ratu ini nantinya akan mulai bertelur.
Semoga informasi mengenai berita terkini yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini bisa membantu kamu, ya! Terimakasih sudah membaca! Kami harap informasi ini bisa bermanfaat utnukmu!