Tips Ternak Kroto Pakai Toples Buat Pemula yang Baru Mau Memulai Usaha
--
ASCOMAXX.com – Saat ini usaha ternak kroto rumahan atau ternak semut rangrang menjadi sebuah usaha yang sangat menjanjikan dan cukup mudah. Tapi tetap saja ada beberapa kendala yang menjadi titik kelemahan para pemula, sehingga dapat menyebabkan kegagalan dalam ternak kroto. Di sini kami akan membagikan beberapa informasi terkait usaha ternak kroto untukmu. Jadi simak pembahasannya di sini, ya!
Ini menjadi usaha yang menjanjikan terlebih saat ini, harga kroto terbilang cukup tinggi berada di angka Rp175 ribuan per kilonya. Ini karena ketersediaan kroto cukup langka. Berikut adalah tips ternak kroto pakai toples
Baca juga: 8 Daftar Franchise Terlaris di Bandung yng Cocok Buat Pebisnis Pemula di Bidang FnB
Baca juga: 5 Rekomendasi Franchise Roti Bakar Kekinian dengan Omzet Jutaan, Solusi Memulai Bisnis FnB
Baca juga: Minat Bisnis FnB? Berikut Rekomendasi Franchise Roti Bakar Terlaris dengan Modal Ekonomis
Pada umumnya kroto berbentuk lonjong, berwarna putih, dan sekilas terlihat seperti butiran nasi. Namun di dalamnya, terdapat larva dan pupa semut. Kroto besar umumnya memiliki panjang sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm sementara kroto kecil memiliki panjang antara 5 hingga 6 mm dan diameter 2 mm.
Kroto besar adalah calon ratu semut, dan biasanya diproduksi antara bulan September hingga Januari, sedangkan kroto berukuran sedang atau kecil merupakan calon semut betina, semut prajurit, dan semut pekerja.
Kroto menjadi jenis pakan yang sangat digemari oleh burung yang tergolong dalam insektivora, misalnya burung kutilang, murai batu, jalak, dan beo. Kroto diklaim kaya akan kandungan protein dan lemak, sehingga burung yang mengkonsumsinya memiliki suara yang lebih nyaring dan indah.