Sunday 24th of November 2024
×

Rencana Pembangunan Provinsi Papua Nemangkawi, Warga Dukung Sepenuhnya untuk Wilayah Mimika Baru!

Rencana Pembangunan Provinsi Papua Nemangkawi, Warga Dukung Sepenuhnya untuk Wilayah Mimika Baru!

--

ASCOMAXX.com - Pemerintahan setempat daerah Mimik telah melakukan rapat untuk pengusulan wilayah provinsi baru yaitu bernama Provinsi Papua Nemangkawi. Hal ini disambut baik oleh warga untuk pengusulan wilayah Mimika baru tersebut. Berikut adalah informasi lengkapnya. 

Pemerintah Kabupaten Mimika, bersama anggota DPRD dan masyarakat adat, mengumumkan pembentukan provinsi baru yang akan diberi nama Papua Nemangkawi.


Deklarasi dan kesepakatan ini ditandatangani oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, 20 anggota DPRD Mimika, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda di Hotel Yello Jakarta Pusat pada hari Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Fakta Unik Pulau Kalimantan yang Dibagi Untuk 3 Negara, Bakal Jadi Daerah Pemekaran Dengan 6 Provinsi Baru

Baca juga: Daftar Daerah yang Masuk ke Pemekaran Wilayah Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat Tak Ketinggalan Dieksekusi

Baca juga: Menakjubkan! Menggali Keindahan dan Potensi Wisata di Papua Selatan, Segera Diusulkan Pemekaran Wilayah?

Selain mengusulkan pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi, Mimika juga mengusulkan pemekaran Kotamadya Timika, Kabupaten Mimika Timur, dan Kabupaten Mimika Barat. Terdapat lima poin kesepakatan yang telah dideklarasikan bersama:

1. Mendukung sepenuhnya pembentukan Provinsi Papua Nemangkawi dengan ibukota di Timika.
2. Mendukung sepenuhnya pembentukan Kotamadya Timika di Timika.
3. Mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Mimika Barat dengan ibukota di Kapiraya.
4. Mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Mimika Timur dengan ibukota di Agimuga.
5. Dengan ditandatanganinya berita acara kesepakatan bersama ini, Provinsi Papua Nemangkawi, Kota Timika, Kabupaten Mimika Timur, dan Kabupaten Mimika Barat secara resmi dideklarasikan.

Eltinus mengungkapkan bahwa Papua memiliki kesempatan untuk melakukan pemekaran, dan ini merupakan peluang bagi Mimika untuk membentuk provinsi sendiri.

Terutama karena Mimika memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama suku Amungme dan Kamoro.

“Amungme dan Kamoro tidak pernah bergabung dengan siapapun, kita harus berdiri sendiri. Kita harus miliki provinsi dan kabupaten sendiri. Kita tentukan nasib sendiri,” tegasnya. 

Selain dari sisi pemerintahan, Bupati dan DPRD sepakat untuk membentuk tim yang akan mendorong agenda ini ke DPR RI atau melalui jalur politik.

Provinsi baru ini akan memiliki konsep otonomi khusus sepenuhnya, dan akan dipimpin oleh orang asli Papua. Mimika Barat akan dipimpin oleh orang Kamoro, sementara Mimika Timur akan dipimpin oleh orang Amungme.

Eltinus juga menekankan bahwa usulan ini mencerminkan penolakan terhadap Nabire sebagai ibu kota Papua Tengah yang seharusnya berada di Mimika. Bupati juga menyebut bahwa Pemkab Mimika telah berkontribusi dalam persiapan infrastruktur untuk Papua Tengah.

“Kita sejak dulu berharap Timika jadi ibukota, kemudian pemekaran kabupaten. Pada prinsipnya kita ingin supaya ada provinsi baru di Mimika. Ini hal positif, kalau kita kompak perjuangkan dan berharap ditindaklanjuti,” kata politisi PDI Perjuangan itu. 

Wakil Ketua DPRD Mimika, Johanis Felix Helyanan, mendukung langkah Bupati Mimika dalam membentuk provinsi sendiri yang berkedudukan di Mimika. Ia juga menyebut bahwa pemekaran kabupaten yang sudah lama direncanakan belum terealisasi.

Sumber:

UPDATE TERBARU