Mengenal Ayam Petelur Populer di Indonesia, 3 Jenis Ini Bisa Datangkan Untung Banyak
--
2. Strain Ayam Petelur Hyline Brown
Strain ayam ini dikembang oleh Hy-Line Internasional, ayam ini dikembang mulai tahun 1972 di Negara Amerika. Hyline brown dan lohman brown memiliki karakteristik yang hampir sama dimana masa dewasa kelaminnya mulai di 18 minggu dengan pencapaian total ayam yang bertelur pada 20 minggu di kisaran 45-72%.
Baca juga: Perbedaan Minyak Kemiri Bakar dan Murni, Mana yang Lebih Ampuh? Simak Manfaatnya Disini
Ayam petelur dengan strain hyline brown memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Daya hidup dari DOC hingga berumur 17 minggu berkisar di 98%.
- Presentase bertelur di puncak produksi 95-96%.
- Daya hidup sampai umur 60 minggu di 97%.
- Daya hidup sampai umur 100 minggu berkisar di 92%
- Puncak produksi telur di umur 27-29 minggu.
3. Strain Ayam Petelur Isa Brown
Strain Isa Brown di Indonesia di produksi oleh perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan kode box DOC CP 909 untuk anakan ayam petelur. Menjadi salah satu strain yang paling banyak di pakai dan di ternakkan oleh peternak.
Nah, demikianlah informasi mengenai jenis ayam petelur yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!