Perbedaan Ayam Petelur Lohman dan Isa Brown, Manakah Varietas yang Bisa Datangkan Lebih Banyak Profit?
--
Strain ayam petelur sendiri di Indoensia ada bermacam-macam baik itu yang di murni dari genetiknya maupun dari ayam yang sudah disilangkan untuk mendapatkan keunggulan yang lebih baik.
Tentang Ayam Petelur Lohmann Brown
Dikembangkan oleh perusahaan pembibitan yang bernama PT. Japfa Comfeed Indonesia. Pihak Japfa Comfeed sendiri melalui divisi poultry breedingnya mengatakan mereka menggunakan teknik terbaru untuk terus menawarkan pengalaman dan pemahaman yang luas.
Ayam petelur dengan strain lohman brown memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Umur siap bertelur atau masa dewasa kelaminnya ayam ini di rentang waktu 18 minggu.
- Pada Umur 20-21 minggu ayam bisa bertelur di 50%.
- Produksi puncaknya berkisar di 94-96%.
- Memiliki daya hidup saat periode produksi 94-96%.
- Memiliki daya hidup periode grower 97-98%.
- Warna kerabang telur coklat.
- Berat badan masa akhir afkir ayam strain ini relatif tetapi standartnya adalah di 1,9-2,1 kg.
Tentang Ayam Petelur Isa Brown
Strain Isa Brown di Indonesia di produksi oleh perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan kode box DOC CP 909 untuk anakan ayam petelur. Menjadi salah satu strain yang paling banyak di pakai dan di ternakkan oleh peternak.