Sunday 17th of November 2024
×

Daftar Lagu Daerah Banten Beserta Liriknya, Ada Dayung Sampan, Tong Sarakah, Hingga Uti-Uti Uri

Daftar Lagu Daerah Banten Beserta Liriknya, Ada Dayung Sampan, Tong Sarakah, Hingga Uti-Uti Uri

--

ASCOMAXX.com – Belajar lagu daerah yuk! Nah, pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai daftar lagu daerah Banten dan liriknya yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Indonesia merupakan negara dengan banyak suku dan budaya. Hal tersebut ternyata mampu menciptakan lagu-lagu daerah yang beraneka ragam beserta artinya yang bermakna.


Baca juga: Rekomendasi Pijat Panggilan di Klaten 24 Jam, Langsung Hubungi Nomor Ini Untuk Dapatkan Layanannya

Baca juga: 100+ Rekomendasi Grup WA Belajar SMP Terbaru 2023 dan Masih Aktif, Cocok Banget Untuk Tingkatkan Nilai dan Pertemanan

Baca juga: Rekomendasi Tempat Bowling di Jakarta yang Viral TikTok, Tarif Murah Per Jamnya

Lagu daerah sendiri merupakan lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi pembuat/pengarangnya.

Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, tetapi statusnya hanya bersifat kedaerahan saja dan ditulis sebagai lagu dari sebuah daerah. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing.

Terdapat beberapa ciri khas dari lagu daerah, antara lain sebagai berikut:

  • Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
  • Bersifat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok.
  • Jarang diketahui pengarangnya.
  • Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar.
  • Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal.
  • Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas

Sumber:

UPDATE TERBARU