Wibu Sukses! Marcell Tee Pendiri HaluApp Marketplace Basis Web dan Aplikasi No.1 di Indonesia
--
ASCOMAXX.com - Marcell Tee memiliki keterkaitan yang kuat dengan HaluApp, platform digital marketplace yang berbasis website dan aplikasi, yang menjadi yang terbaik di Indonesia. Pria yang lahir di Semarang dan tumbuh di Surabaya ini adalah salah satu pendiri HaluApp.
HaluApp, yang berada di bawah naungan PT. Wibu Sukses Bersama, merupakan platform digital yang dirancang sebagai tujuan online bagi para kreator dan artis agar lebih dekat dengan penggemar mereka. Saat ini, HaluApp memiliki hampir 10.000 pembuat konten independen dan mendekati 100.000 userbase.
Ditumbuhkan di tengah keluarga pengusaha, naluri bisnis telah mengalir dalam darah Marcell sejak masa kecilnya. Namun, bukan hanya faktor genetika dari orangtuanya, Marcell menyatakan bahwa ia memiliki chemistry dan bekal kuat yang mendorongnya untuk menjadi seorang pengusaha. Apa itu?
Baca juga: Makin Bergengsi, Kini Outlet Oppo Premium Terbesar di Jabodetabek Hadir di Kawasan PIK 2
Baca juga: Miris! Istri Lagi Hamil 7 Bulan, Suami Malah Selingkuh dengan Mahasiswi Unej, Inneke Dinda Puspita
"Mimpi besar," jawab Marcell. "Saya berani bermimpi besar dan akan selalu berusaha keras menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan di hidup saya," tambahnya.
Mimpi besar ini pula yang membawa Marcell ke bisnis aplikasi wibu, yang termasuk dalam kategori yang masih sangat tersegmentasi dan langka, terutama di Indonesia. Setelah melakukan analisis peluang besar yang ada, Marcell berani meninggalkan bisnis pertamanya yang sudah dirintisnya sejak kuliah di sektor ekspor impor.
Menurut analisis Marcell, bisnis HaluApp menjanjikan karena pertumbuhan pasar ACG di Indonesia yang sangat besar, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda. Dia menambahkan bahwa pertumbuhan pasar ACG ini didukung oleh peningkatan aksesibilitas konten melalui platform digital, peran media sosial dalam memperluas kesadaran akan produk ACG, pengembangan karya lokal, peningkatan jumlah acara setiap tahunnya, perkembangan industri game lokal, serta peningkatan jumlah toko yang menjual produk ACG.
