Perbedaan PLTS On-Grid, Off-Grid, dan Hybrid: Sudah Banyak Digunakan di Indonesia

--

ASCOMAXX.com – Berikut ini adalah informasi mengenai perbedaan sistem dalam PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) off grid, on grid, dan hybrid yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Dilansir dari berbagai sumber, pembangkit listrik tenaga surya merupakan sebuah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik ini dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Asli Bantul Yogyakarta Terenak yang Wajib Dicobain Pecinta Kuliner Nusantara

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar, Bisa Kumpulkan Hingga Rp 100 Ribu Per Hari Tanpa Modal

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Sadap WA Jarak Jauh Tanpa Menyentuh HP Korban Terbaru 2023, Dijamin Nggak Akan Ketahuan!

Fotovoltaik sendiri mengubah secara langsung energi surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik.

Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya antara lain modul surya, inverter, dan baterai listrik. Sistem pembangkit listrik tenaga surya terbagi menjadi sistem terhubung jala listrik, sistem tidak terhubung jala listrik, sistem tersebar, sistem terpusat dan sistem hibrida.

Manfaat PLTS

Untuk manfaat dari pembangunana PLTS ini sendiri, yaitu:

1. PLTS Mampu Menghasilkan Energi Listrik

PLTS mampu mengolah foton matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Listrik ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyalakan peralatan elektronik dan sebagainya.