5 Jenis Varian Tempe yang Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia, Ternyata Tak Cuma Dari Kedelai
--
3. Tempe bungkil
Terbuat dari kacang tanah, tempe yang satu ini memiliki tekstur empuk dan rasa yang gurih, tempe bungkil cukup populer di Jawa Timur.
4. Tempe benguk
Terbuat dari benguk: jenis kacang-kacangan yang masih satu rumpun dengan kacang kapri dan kacang buncis membuatnya berwarna abu-abu kehitaman.
Untuk membuat tempe benguk biasanya biji benguk direndam air bersih selama 1-2 hari, untuk menghilangkan racunnya. Dalam tempe benguk, kita bisa mendapatkan nutrisi berupa: protein, karbohidrat, serat kasar, kalsium, zat besi, dan seng.
Baca juga: Jam Hoki Bermain Higgs Domino Berdasarkan Jenis Permainan, Peluang Besar Bisa Langsung Jackpot
Baca juga: Jenis Ayam Bangkok F1 Pukul Mati yang Bisa Dipilih Untuk Aduan, Jalu Super Punya Keunggulan Ngeri!
Baca juga: Saluran Irigasi Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
5. Tempe kecipir
Disamping rasanya yang lezat, mengonsumsi tempe kecipir juga memberikan banyak manfaat. Jenis tempe kecipir punya kandungan kalori, protein, karbohidrat, serat, beta karoten, lemak, vitamin B1, zinc, mangan, fosfor, dan zat besi. Selain dijadikan tempe, biasanya biji kecipir digunakan sebagai campuran sayur asem.
Biasanya, tempe bungkil disajikan dengan cara digoreng, atau ditumis bersama sayur-sayuran lain. Tempe bungkil mengandung kalsium, protein, lemak, serat, folat, zat besi, dan seng yang baik untuk tubuh.
Sekian informasi yang dapat kamis ampaikan pada kesempatan kali ini berhubungan dengan jenis varian tempe yang ternyata sangat beragam dan ternyata banyak yang tak hanya terbuat dari kedelai. Semoga membantu!
