Kuat Lemahnya Bunyi Dibatasi Garis Disebut? Simak Jawabannya Disini!
--
ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai garis birama yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunyi merupakan sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Contoh: bunyi meriam, bunyi burung, bunyi klakson, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Arti Kode 323 Adalah? Bahasa Gaul Viral TikTok Hingga Twitter, Anak Kecil Dilarang Pakai!
Baca juga: Hukum Kekekalan Energi Adalah: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Penerapan
Baca juga: Arti Peribahasa Jawa Geguyon Dadi Tangisan Adalah? Harus Disikapi dengan Bijaksana
Namun, taukah kamu apakah yang membatasi kuat dan lemahnya bunyi? Untuk mengetahui jawabannya, baca artikel ini sampai habis ya!
Garis Birama
Kuat lemahnya bunyi dibatasi oleh garis birama. Dilansir dari berbagai sumber, birama merupakan suatu tanda yang memiliki fungsi untuk menentukan jumlah hitungan dan nilai di setiap ketukan musik.
Secara singkat, birama dapat diartikan sebagai ketukan yang menandakan pergantian melodi saat musik dimainkan. Birama sendiri biasanya ditulis dalam angka pecahan, seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya.
