Saturday 21st of December 2024
×

Kumpulan Contoh Tembang Asmaradana Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

Kumpulan Contoh Tembang Asmaradana Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

--


3) Kitab Musarar inganggit,
Duk Sang Prabu Joyoboyo,
Ing Kediri kadhatone,
Ratu agagah prakosa,
Tang ana kang malanga,
Parang muka samya teluk,
Pan sami ajrih sedaya.
(Jaya Baya, Ramalan Musabar)

Baca juga: Cara Cek KK Jawa Tengah Pakai Wa (WhatsApp) Secara Online, Mudah dan Bisa Dilakukan Dari Mana Saja

Baca juga: Sinopsis Anime Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute (2022), Kekuatan Rahasia Cid yang Lebih besar Dari Para Pahlawan


Baca juga: Spoiler Manhwa Weak Hero Chapter 224, Terkuak! Pelaku Kejahatan dari Yeongdeungpo Union

Artinya:
Kitab Musarar dibuat,
Saat Sang Prabu Jaya baya,
Di Kediri keratonnya,
Raja yang gagah perkasa,
Tidak ada yang berani,
Musuh pada takluk,
Semua pada takut.

4) Milane sinungan sakti,
Bathara Wisnu punika,
Anitis ana ing kene,
Ing Sang Prabu Jaya Baya,
Nalikane mangkana,
Pan jumeneng Ratu Agung,
Abala para narendra.
(Jaya Baya, Ramalan Mubasar)

Artinya:
Karena dianugerahi kesaktian,
Batara Wisnu itu,
Menitis di sini,
Menitis pada Sang Prabu Jaya Baya,
Pada saat itu,
Sang Prabu menjadi raja Agung,
Pasukannya raja-raja.

5) Wusnya mangkana winari,
Lami-lami apeputra,
Jalu apekik putrane,
Apanta sampun diwasa,
Ingadekaken raja,
Pagedhongan tanahipun,
Langkung arja kang nrgara.
(Jaya Baya, Ramalan Musabar)

Sumber:

UPDATE TERBARU