Problema Pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo, 3 Pimpinan Wilayah Belum Menyetujui
--
Usulan tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat bertemu dengan Kepala Balai Bina Marga.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Danu Kerthi Buleleng, Salah Satu Proyek PSN Bernilai Rp820 Miliar
"Ternyata Balai Besar Bina Marga sudah berkomunikasi dengan perusahaan jalan Tol Solo-Ngawi," papar Juliyatmono.
Juliyatmono juga menambahkan jika perusahaan jalan Tol Solo-Ngawi ingin memperluas wilayahnya dengan membangun Tol Lingkar Timur-Selatan Solo. Itulah salah satu alasan pengelola jalan tol itu membidik sejumlah bidang tanah di tiga kabupaten, yaitu Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten.
Akan tetapi, Juliyatmono masih belum menyetujui rencana proyek pembangunan jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo. Baginya, proses pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo itu tidak akan dikerjakan dalam waktu dekat ini.
Di sisi lain, masih ada kans jika proyek pembangunan jalan tol lingkar timur-selatan akan dibiayai APBN.
"Kalau dibiayai APBN, jauh lebih terbuka punya nilai produktivitas karena bisa memperkuat posisi Soloraya dengan jalan lingkar," sambungnya.