Benarkah JNE Bakal Akuisisi AnterAja milik Boy Tohir? Ditaksir Para Pakar Bisa Bernilai Puluhan Milyar
--
Pendapatan Adi Sarana Armada dari Jasa Pengiriman (Anteraja)
Berdasarkan laporan keuangan yang terakhir dirilis, pendapatan ASSA dari segmen jasa pengiriman (yang salah satunya dikontribusikan AnterAja) terpantau turun sekitar 56,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Q3/2023 menjadi Rp1,14 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, segmen ini mencatat pendapatan hingga Rp2,63 triliun.
Beberapa Kemungkinan yang Akan Terjadi
- JNE akan mengakuisisi sebagian kecil saham Anteraja yang dimiliki oleh Tokopedia dan Time Prestige Investment yang totalnya sekitar 40,5 persen. Jika skema pertama dilakukan, tidak ada yang berubah dalam konsolidasi Anteraja di ASSA. Sebab, ASSA masih tercatat sebagai pemegang saham mayoritas.
- JNE mengakuisisi seluruh saham Anteraja yang dimiliki oleh Tokopedia, Time Prestige Limited, dan Boy Thohir. Artinya, posisi Anteraja tidak lagi terkonsolidasi ke dalam ASSA karena JNE menjadi pemilik mayoritas. Nantinya, Anteraja akan menjadi entitas asosiasi dari ASSA. Efeknya, dari sisi pendapatan pasti akan menyusut cukup dalam selama masa transisi. Pasalnya, saat ini Anteraja tercatat sebagai penyumbang pendapatan terbesar bagi ASSA, meski dari sisi bottom line masih merugi.
- JNE mengakuisisi penuh 100 persen kepemilikan Anteraja dari seluruh pemegang saham, termasuk ASSA. Jika hal ini terjadi, maka hasilnya adalah pendapatan ASSA akan turun drastis, namun laba bersih justru bisa meningkat. Kenaikan laba bersih tersebut bisa terjadi karena ada uang tunai dari penjualan, serta penyesuaian atas kerugian Anteraja yang hilang sehingga justru membuat operasional ASSA menjadi lebih menguntungkan.
- JNE masuk ke Anteraja melalui skema penerbitan saham baru seperti yang dilakukan Boy Thohir pada tahun 2022. Di sini, pemegang saham lama tidak akan menyerap saham baru tersebut sehingga terdilusi.
Baca juga: Link Nonton Ultraman Blazar The Movie: Tokyo Kaiju Showdown Full Movie Sub Indo, Kualitas HD 1080p
Dengan potensi akuisisi AnterAja oleh JNE, terbuka peluang besar bagi kedua perusahaan untuk berkembang lebih jauh di industri logistik. Langkah ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam bisnis logistik di Indonesia, serta membuka peluang baru bagi perusahaan logistik lainnya untuk terus berinovasi dan bersaing dalam pasar yang dinamis.