Apa Bunyi Hukum Boyle? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Persamaannya!
--
Hukum Boyle diberi nama sesuai dengan penemunya, yaitu Robert Boyle, seorang ahli kimia dan fisika pada tahun 1662. Kala itu, Robert Boyle menyatakan bahwa “Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, P (tekanan) dan V (volume) merupakan proporsional terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya).”
Baca juga: 10+ Motor Listrik Mirip Vespa Terpopuler, Desain Exotic, Baterai Awet, dan Harga Terjangkau
Baca juga: 10+ Contoh Desain Kemasan Produk Kekinian dan Unik 2023, Dijamin Pelanggan Makin Tertarik!
Sesuai dengan penjelasan di atas, yang disebut dengan gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut:
- Terdiri atas partikel dalam jumlah yang banyak dan tidak ada gaya tarik-menarik antar partikelnya.
- Setiap partikel gas akan selalu bergerak dengan arah yang acak.
- Ukuran partikel diabaikan terhadap ukuran wadahnya.
- Setiap tumbukan yang terjadi itu secara lenting sempurna.
- Partikel-partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang di dalam wadah.
- Gerak partikel gas akan memenuhi Hukum Newton tentang gerak.
Rumus Hukum Boyle
Secara matematis, rumus tersebut ditulis:
P x V = konstan
Keterangan:
- P = tekanan gas (N/ m²)
- V = volume gas (mз)