Hukum Faraday Adalah: Pengertian, Jenis, Bunyi, Prinsip, dan Rumus
--
Baca juga: Cara Bermain Domino Gaple Gratis Mudah Menang, Pahami Aturan Dasar Berikut
Baca juga: Sinopsis Film Filipina LAWA (2023), Dibintangi Oleh Jela Cuenca, Sean De Guzman, dan Cara Gonzales
Dari bunyi hukum di atas dapat dilihat bahwa massa produk yang disimbolkan dengan W, diendapkan atau dilarutkan pada elektroda akan semakin banyak. Bertambah banyaknya jumlah massa itu beriringan dengan peningkatan pada muatan listrik yang disimbolkan dengan Q yang digunakan.
Dapat disimpulkan bahwa W = Q, rumus hukum Faraday I adalah W = e . i . t/F.
- W adalah massa zat yang dihasilkan dengan ketentuan gram.
- e adalah ekuivalen.
- i adalah kuat arus dengan ketentuan ampere.
- t adalah waktu dengan ketentuan sekon.
- F adalah tetapan Faraday yakni 96.500 Coulomb/mol.
2. Hukum Faraday II
Hukum Faraday II memiliki poin yang sangat menarik, di mana hukum ini berlaku pada dua sel elektrolisis dengan kepemilikan zat berbeda.
Adanya jumlah zet produk elektrolisis yang berbeda sehingga memunculkan berbanding lurus dengan massa ekuivalen dari zat-zat yang ada tersebut, dalam memahami hal ini sesuai dengan bunyi hukum Faraday II.
Bunyi hukum Faraday II yaitu massa zat yang dihasilkan dalam suatu elektroda yang muncul selama elektrolisis (W) berbanding lurus dengan massa ekuivalen (e) dari zat tersebut.