Review Film Blood (2023), Seperti Vampire Kisah Horor Drama Lebih Kental!
--
Film Blood ini diceritakan dengan alur cerita yang lambat. Menjelaskan tentang latar belakang kisah keluarga Jessica dan kemudian beberapa menit lamanya, dinamika cerita yang ditawarkan masih terasa monoton. Meski mempunyai beberapa adegan jumpscare, film ini tak terlalu fokus untuk ‘menyeramkan’.
Bahkan Brad Anderson sebagai sutradara sepertinya lebih bertumpu pada drama. Menjelaskan seberapa jauh Jessica bertindak untuk menyelamatkan Owen. Akan tetapi, ketidakkonsistenan Jessica dan karakter lainnya terkesan tak logis dan dipaksakan.
Baca juga: Review Film Creed III (2023), Suguhkan Sinematografi dan Chemistry yang Ciamik
Kurangnya Eksekusi
Dimana harusnya bisa menampilkan apa yang menggerogoti Owen, film ini ternyata hanya berpusat pada konflik yang dialami oleh Jessica. Dimana ia harus melakukan segala cara untuk menyediakan darah kepada anaknya agar sang anak tidak kesakitan.
Meskipun tema tentang keluarga dan kasih sayang ibu yang tak terhingga merupakan poin penting yang jelas disampaikan dalam film ini, akan tetapi terlalu mendominasi sehingga menutupi pesan dan tema lainnya.
Meskipun begitu, film ini tetap memiliki kisah yang epic dan menarik untuk ditonton. Jangan lupa menyaksimak film Blood (2023) hanya di bioskop tanah air kesayangan kalian. Sekian artikel kali ini mengenai review film Blood. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan selamat menyaksikan.