Sejarah Singkat PSHT : Pelopor, Tahun Berdiri, Hingga Ajaran yang Dianut
--
Pada tahun 1942, salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang bernama Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Madiun pada tahun 1948.
SH Terate lalu mengubah diri dari sistem yang berbentuk perguruan menjadi sistem berbentuk persaudaraan untuk mendukung konsep demokratisasi organisasi, namun konsepsi dan tradisi sistem perguruan masih tetap dilanjutkan.
Selanjutnya SH Terate semakin berkembang, setelah Mas Irsjad (salah satu murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) menjadi ketua dan memperkenalkan 90 senam dasar, jurus 1–4, jurus belati, dan jurus toya.
Baca juga: Cara Membuat Kitchen Set Minimalis dari Triplek dengan Mudah, Panduan Lengkap untuk Pemula!
Baca juga: Kenapa Hotspot Tidak Bisa Diaktifkan di HP Infinix, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jurus-jurus perguruan juga diperbarui oleh Mas Imam Koesoepangat untuk membedakan diri dari jurus-jurus Djojo Gendilo Tjipto Muljo milik SH Winongo atau sekarang di kenal dengan Setia Hati Panti.
Demikianlah informasi mengenai sejarah PSHT yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!
