Ya Allah Kenapa Aku Selalu Memikirkan Dia? Ini Dia Jawaban Menurut Syariat Islam
--
7. Mengokohkan Cinta Secara Berkala
Nabi SAW mengajarkan, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon anugerah cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, serta usaha yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling aku senangi.” (HR Ahmad).
Yang Harus Dilakukan Saat Kita Selalu Memikirkan Dia dalam Islam
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika sedang mengingat seseorang terus menerus secara islam adalah dengan cara berikut ini:
1. Berdoa
Cara terbaik adalah kembali kepada Allah, mengingat-Nya dan menaati-Nya.
Mintalah Allah untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh pikiran itu, dan mintalah Allah untuk membuat kita berhenti memikirkannya.
Baca juga: Link Video Asli SMK 3 Pati Viral Tiktok Twitter Durasi Full No Sensor, Mentahan Uncut Mediafire
Jangan tinggalkan sholat dan jangan lewatkan dzikir. Bertawakallah kepada Allah dan serahkan segala urusan kepada-Nya.
2. Tundukkan Pandangan dan Jaga Kemaluan
Dalam ajaran Islam, perintah menjaga pandangan yang dimaksud adalah menundukkan pandangan (ghadhdhul bashar), yang diiringi dengan perintah memelihara kemaluan (hifzhul farj), sebagaimana yang termaktub dalam Q.S. al-Nur, ayat 30-31, yang artinya:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat (30). Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (31).