Arti dari Ungkapan Bot Ginawa Entheng Theng Ginawa Abot Batangane, Ini Dia Penjelasan dan Filosofinya
--
ASCOMAXX - Bahasa Jawa, bagaikan mutiara yang tersimpan di dalam cangkang, menyimpan kekayaan budaya dan tradisi leluhur Jawa yang tak ternilai. Lebih dari sekadar alat komunikasi, bahasa ini merupakan jendela untuk memahami nilai-nilai luhur, filosofi, dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Ungkapan "Bot ginawa entheng theng ginawa abot batangane" adalah salah satu peribahasa atau ungkapan khas dari Jawa yang mengandung filosofi mendalam terkait kehidupan sehari-hari. Mari kita uraikan makna dari setiap bagian ungkapan ini untuk memahami pesannya secara keseluruhan.
Baca juga: VIRAL Gambar Meme Berapa Lama Orang Pendek Hidup, Cek di Sini Artinya Apa
Baca juga: Pertanda Capung Masuk Rumah Malam Hari Menurut Agama Islam dan Primbon Jawa Artinya Apa? Cek di Sini
Penguraian Ungkapan
-
Bot ginawa: Kata "bot" bisa diartikan sebagai "jangan" atau "tidak usah", sedangkan "ginawa" berasal dari kata "nginawa" yang berarti "membuat sesuatu menjadi berat". Secara keseluruhan, "bot ginawa" dapat diartikan sebagai "jangan membuat sesuatu menjadi berat".
-
Entheng theng ginawa: "Entheng" berarti ringan, sementara "theng" menegaskan kondisi tersebut (seperti menambahkan kata "sangat" atau "sekali"). Jadi, "entheng theng ginawa" berarti "sangat ringan untuk dilakukan".
-
Abot batangane: "Abot" berarti berat dan "batangane" berasal dari kata "batangan" yang berarti pikiran atau tanggapan. Maka, "abot batangane" bisa diartikan sebagai "berat dalam pikiran atau persepsi".