Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta: Profil, Visi, Misi, Lokasi, dan Sejarah
--
VISI :
Mencetak manusia yang muttafaqah fiddin untuk menjadi kader pemimpin umat/bangsa
Baca juga: Rumus Rahasia Bandar Qiu Qiu Higgs Domino Island, 100% Work! Banyak Chip Gratis Menantimu
Baca juga: Hukum Faraday Adalah: Pengertian, Jenis, Bunyi, Prinsip, dan Rumus
Baca juga: Rumus Pola Room Rezeki Nomplok Higgs Domino Island Terbaru 2023, Auto Dapat Mega Win 1B
MISI :
Mendidik kader-kader umat dan bangsa yang ber-tafaqqah fiddin ; para ulama, zuama dan aghniya, cendekiawan muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, berpengatahuan luas, jasmani yang sehat, terampil dan ulet.
Sejarah Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta
Berdasarkan beberapa sumber, pada awalnya Pondok Pesantren Darunnajah merupakan sebuah madrasah yang bernama Madrasah AlIslamiyah di Petunduan Pal merah Jakarta Selatan milik K.H. Abdul Manaf Mukhayyar yang dibangun pada tahun 1942.
Pada tahun 1959 madrasah tersebut digusur untuk perluasan kompleks olah raga senayan dalam rangka Sea Games. Sebagai gantinya pihak madrasah membeli tanah seluas 5 ha di ulujami.
Pada tahun 1960 didirikan yayasan kesejahteraan masyarakat Islam (YKMI) dengan tujuan agar di atas tanah tersebut dapat didirikan pesantren. Periode inilah yang disebut sebagai periode cikal bakal, sebagai modal pertama berdirinya pondok pesantren Darunnajah.
Pada tahun 1961 K.H. Abdul Manaf membangun gedung madrasah sebanyak enam lokal di atas tanah wakaf tersebut. Ide mendirikan pesantren didukung oleh H. Kamaruzzaman yang saat itu sedang menyelesaikan kuliahnya di Yogjakarta.