Ini 4 Aturan Pelaksanaan Tuguran Kamis Putih yang Benar Berdasarkan Ajaran Alkitab
--
Dalam Alkitab, ada satu peristiwa lagi di antara perjamuan terakhir dan penangkapan Yesus. Peristiwa tersebut terjadi di taman Getsemani. Setelah perjamuan terakhir, Yesus dan para murid-Nya pergi dan sampai di Getsemani.
Di sini Yesus kemudian mengajak tiga murid-Nya yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes lalu meninggalkan yang lainnya. Ketiga murid-Nya ini diminta untuk berjaga-jaga sementara Yesus pergi menyendiri untuk berdoa.
Yesus berdoa agar cawan itu lalu dari pada-Nya jika memang Allah menghendaki. Namun, Yesus kembali menyerahkan segala keputusan ke dalam tangan Allah sesuai ayat Alkitab tentang berserah. Yesus sempat menengok sebentar ke para murid-Nya dan mereka didapati sedang tertidur.
Baca juga: Kapan Gaji 13 Cair Tahun 2023? Siap Cair Sebelum Lebaran Sebelum Tahun Ajaran Baru!
Baca juga: Baca Novel Infinite Mage Chapter 57 Bahasa Indonesia, Pembelajaran Untuk Menambah Kekuatan
Baca juga: MOOC PPPK Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Desain Pembelajaran
Peristiwa di taman Getsemani ini lah yang kemudian diperingati dalam tuguran Kamis Putih. Tuguran Kamis Putih mengajak kita untuk menjadi para murid yang diundang Yesus untuk terus berjaga-jaga dalam doa. Ingatlah perintah Yesus kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes.
Markus 14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”