4 Makna Gerakan Kaki dan Tangan Tari Tempurung Lambangkan Persatuan dan Nasehat
--
ASCOMAXX.com - Tari Tempurung atau nama lainnya adalah tari galuak merupakan salah satu tari tradisional yang diturunkan secara turun-temurun pada masyarakat Kenagarian Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Tari ini menjadi khas karena menggunakan galuak atau tempurung kelapa sebagai properti. Para penarinya juga menggunakan kostum tradisional seperti pakaian adat baju Taluak Balango, salempang, dan saruang untuk laki-laki.
Sedangkan untuk penari perempuan biasanya menggunakan pakaian adat baju Taluak, tanjak, salempang, dan balango.
Tarian ini punya simbolisasi dalam hal gerakan, serta makna yang mewakili tiap gerakannya. Gerakan ini terbagi ke dalam empat kelompok, yang dapat diterangkan lebih detail di artikel bawah ini:
Baca juga: Lokasi D’Lawu Bistro & Mountain Cottage, Rekomendasi Wisata di Tawangmangu!
Baca juga: Ini 4 Aturan Pelaksanaan Tuguran Kamis Putih yang Benar Berdasarkan Ajaran Alkitab
1. Pasambahan
Arti kata pasambahan pada bahasa Minang dapat diartikan sebagai persembahan. Mempunyai makna sebagai bentuk penghormatan dari para penari tarian Tempurung kepada setiap tamu yang datang untuk menyaksikan.
Oleh karena itu, seringkali gerakan pasambahan yang ditampilkan pada awal pementasan ini kerap disebut juga sebagai gerak penghormatan.
2. Langkah Maju
Seusai memberikan penghormatan kepada setiap hadirin dengan memakai gerak pasambahan, selanjutnya penari akan membuat gerak dengan langkah maju. Ini bukan hanya sekedar mobilitas untuk mengiringi ruang pentas semata.
Akan tetapi mempunyai makna laten bahwasanya sebagai manusia, seorang harus berani untuk melangkah ke depan dengan membawa misi lebih baik dari yang terjadi sebelumnya.