Rencana Pembangunan Tol Lingkar Solo Masih Dipertimbangkan, Begini Rencana Bocorannya yang Dibeberkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
--
Rencana Pembangunan Tol Lingkar Solo
Sebelumnya lantaran proyek Tol Solo-Yogyakarta, terdapat sekitar 300 hektar lahan pertanian di Klaten yang terdampak. Adapun total lahan di Klaten yang digunakan untuk proyek itu mencapai 500 hektar.
Ketimbang membuka jalan tol, ketiga bupati mengusulkan pemerintah pusat membangun jalan lingkar kota alias ring road. Pembuatan akses jalan lingkar luar Solo itu awalnya diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Surakarta saat dipimpin oleh Wali Kota F. X. Hadi Rudyatmo.
Rencana itu diusulkan Pemkot Solo ke Kementerian PUPR sejak tahun 2015. Pada 2021, Pemkot Surakarta sempat mengirim surat ke Kementerian PUPR untuk menanyakan kembali mengenai kelanjutan proyek tersebut.
"Kami memohonnya (kepada Kementerian PUPR) memang perihal jalan lingkar. Tetapi, permohonan awal kami berupa jalan nontol," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Surakarta Joko Supriyanto.
Baca juga: Viral Twitter! Mertua Kiky Saputri Menderita Stroke Telinga, Berobat ke RS Singapura Langsung Sembuh
Baca juga: Video Virtex WA 'CCTV Bjorka' Viral di Media Sosial, Bikin Ponsel Langsung Error dan Mati
Disebutkan nantinya pembangunan Tol Lingkar Selatan Solo akan mempercepat akses menuju tol Trans Jawa dari wilayah seperti Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, maupun Karanganyar.
"Pertimbangannya, Kota Solo (Surakarta) ini butuh betul jalan lingkar agar tidak ada percampuran antara pergerakan jarak jauh dan pergerakan jalan di pusat kota," tambah dia.
