Kata-Kata Kangen Pondok Pesantren yang Bikin Hati Terenyuh
--
Baca juga: Trend Busana Muslim Tahun 2023 Hadir Kembali, Bisa Jadi Baju Lebaran yang Menarik dan Elegan
Baca juga: Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid Adalah? Berikut Penjelasan Lengkap Untuk Umat Muslim
4. Pesantren mengajarkanku bagaimana kerja cerdas dan kerja keras.”
5. Nyantri itu bukan hanya sekedar ngaji, tapi juga mendidik hati agar tak liar kesana kemari.
6. Menjaga hafalan kitab di pesantren, jauh lebih susah dibanding menjaga hatimu.
7. Saat malam mingguan, santri itu tidaklah pergi bersama si doi untuk ke taman, melainkan begadang untuk menambah hafalan.
8. Lebih baik nundutan saat kajian, daripada tidak ikut kajian sama sekali.
9. Meski sering ditazkir bareng kawan-kawan, namun percayalah itu adalah hal yang paling berkesan selama hidup di pondok.
10. Walau tidur hanya beralaskan kasur Palembang, bukan ranjang tingkat seperti hote; berbintang, namun tidur santri tetaplah yang paling nyenyak, karenanya terkadang bangun shubuh kesiangan.
11. Disaat ada kunjungan orang tua, disitulah semua santri bersiap mengambil ancang-ancang.
12. Meski makan hanya beralaskan nampan ataupun daun pisang, tapi percayalah itu seperti makan di hotel berbintang.
13. Salah satu kenikmatan terbesar yang ada di pesantren adalah bisa tidur dengan nyenyak tanpa ada gangguan dari khalayak.
14. Disaat santri berjalan secara bergerombol, disitulah jalan akan tertutup.
15. Tak peduli kaya atau miskin, junior atau senior, ganteng atau setengah ganteng, maka jika jadi santri tetap sarung pakaiannya.
16. Saat orang tua telat kirim uang bulanan, disitulah aku berpuasa.
17. Kenangan di pesantren tak kan mungkin hilang sampai lenyapnya zaman.
18. Disaat sendalku dighosob kawan, disitulah ku mengghosob sandal yang lain.